Penggembalaan hewan berlebih dapat menyebabkan degradasi lahanDegradasi lahan serius di kawasan Karst pasca aktivitas penambangan fosfat, di NauruErosi tanah pada di lahan gandum di Washington, Amerika Serikat. Awalnya tidak terlihat sebagai masalah signifikan, tetapi jika terjadi terus-menerus dapat mendegradasi nutrisi tanah
Degradasi lahan adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas manusia terhadap suatu lahan.[1] Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung merusak dan tidak diinginkan.[2]Bencana alam tidak termasuk faktor yang mempengaruhi degradasi lahan, tetapi beberapa bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan merupakan hasil secara tidak langsung dari aktivitas manusia sehingga dampaknya bisa disebut sebagai degradasi lahan.
^Johnson, D.L., S.H. Ambrose, T.J. Bassett, M.L. Bowen, D.E. Crummey, J.S. Isaacson, D.N. Johnson, P. Lamb, M. Saul, and A.E. Winter-Nelson. 1997. Meanings of environmental terms. Journal of Environmental Quality 26: 581-589.
^Eswaran, H. (2001). Land degradation: an overview. New Delhi, India: Oxford Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-20. Diakses tanggal 2012-02-05.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Parameter |book title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)